Rabu, 16 Desember 2009

ketika sampai dipersimpangan

ketika jalan ini memaksaku tuk memilih,aku tak tau mana jalan yang kenyataannya benar,,tapi apapun itu aku harus hadapi apa yang akan ada didepan,kini ku telah memilih,mereka bilang aku salah,hati kecilku bilang aku salah,tapi aku tak tau apa yang harus aku pertahankan,terlalu idealiskah aku???

kini dia hidup dengan jalannya sendiri,aku seperti menempuh lorong dengan sinar2 indah yang menghiasi,namun lorong ini tanpa ujung,aku mulai sepi dibuatnya???

aku hanya bisa memandangi jalan itu diseberang sini,aku rindu...aku ingin bunuh saja rasa ini,sial...

memang jalan itu tak indah,memang kadang cukup terjal,berlubang...tapi jalan ini ramai,ramah,pastinya hanya sebuah jalan sederhana

semoga saja ada jalan tembus didepan sana,yang menghubungkanku kejalan itu,kelak kuharap belum terlambat,dan semoga jalan itu sudah diperbaiki meski hanya sisi penggir pembatas jalan,yang menjaga orang tau akan batas yang dilalui...semoga bisa kujejakan kembali langkahku disana

Tidak ada komentar: